Agama di Indonesia memegang
peranan penting dalam kehidupan masyarakat.
Hal ini dinyatakan
dalam ideologi bangsa Indonesia, Pancasila: “KeTuhanan Yang Maha Esa”.
Sejumlah
agama di Indonesia berpengaruh secara
kolektif terhadap politik, ekonomi dan budaya.[1] Di tahun
2010, kira-kira 85,1% dari 240.271.522
penduduk Indonesia adalah pemeluk Islam,
9,2% Protestan, 3,5% Katolik, 1,8% Hindu, dan
0,4% Buddha.[2]
Dalam UUD 1945 dinyatakan bahwa "tiap-tiap penduduk diberikan kebebasan untuk memilih dan mempraktikkan kepercayaannya" dan "menjamin semuanya akan kebebasan untuk menyembah, menurut agama atau kepercayaannya".[3] Pemerintah, bagaimanapun, secara resmi hanya mengakui enam agama, yakni Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha dan Khonghucu.[4][5]
Dengan banyaknya agama maupun aliran kepercayaan
yang ada di Indonesia, konflik antar agama sering kali tidak
terelakkan.
Lebih dari itu, kepemimpinan politis Indonesia
memainkan peranan penting dalam hubungan antar kelompok maupun
golongan. Program transmigrasi
secara tidak langsung telah menyebabkan sejumlah konflik di wilayah
timur Indonesia. [6]
Daftar Isi:
01. Sejarah
02. Enam agama utama di
Indonesia
03. Agama dan kepercayaan
lainnya
04. Hubungan antar
agama
05. Daftar kepribadian
agama
06. Lihat pula
07. Referensi
08. Catatan